Kamis, 13 November 2014

Upwelling Humboldt




Humboldt current memiliki upwelling yang terbesar di dunia. Upwelling merupakan fenomena oseanografi yang melibatkan wind-driven motion yang kuat, dingin dan biasanya membawa massa air yang kaya akan nutrien ke arah permukaan laut. Upwelling adalah fenoma atau kejadian yang berkaitan dengan gerakan naiknya massa air laut. Gerakan vertikal ini adalah bagian integrasi dari sirkulasi laut tetapi ribuan sampai jutaan kali lebih kecil dari arus horizontal. Gerakan vertikal ini terjadi akibat adanya stratifikasi densitas air laut karena dengan penambahan kedalaman mengakibatkan suhu menurun dan densitas meningkat yang menimbulkan energi untuk menggerakkan massa air secara vertikal.  Laut juga terstratifikasi oleh faktor lain, seperti kandungan nutrien yang semakin meningkat seiring pertambahan kedalaman. Dengan demikian adanya gerakan massa air vertikal akan menimbulkan efek yang signifikan terhadap kandungan nutrien pada lapisan kedalaman tertentu.


Ketika sampai ke permukaan, nutrien tersebut digunakan oleh fitoplankton, beserta CO2 terlarut dan dan energi cahaya matahari untuk menghasilkan bahan organik melalui proses fotosintesis. Upwelling di humboldt memiliki produktivitas yang tinggi dibanding dengan wilayah lainnya. Dari ekosistem ini sebanyak 18 – 20 % tangkapan ikan di dunia berasal dari Humboldt current. Humboldt upwelling memiliki dampak negatif terhadap kandungan oksigen dilaut. Nutrien yang naik ke permukaan menyebabkan terjadinya blooming fitoplankton dipermukaan air. Sehingga cahaya matahari akan terhalang oleh fitoplankton yang ada dipermukaan yang menyebabkan cahaya tidak masuk ke permukaan yang lebih dalam sehingga fitoplankton yang berada di bawah permukaan tidak dapat berfotosintesis, akibatnya diarea tersebut mengalami kondisi kekurangan oksigen dan organisme yang ada di wilayah tersebut banyak yang mengalami kematian karena hipoksia.


Upwelling di humboldt sangat dipengaruhi oleh elnino. El Nino adalah fenomena alam yang secara ilmiah diartikan dengan meningkatnya suhu muka laut di sekitar Pasifik Tengah dan Timur sepanjang ekuator dari nilai rata-ratanya. Pada dasarnya, terjadinya kenaikan massa air laut pada proses upwelling tergantung pada tebalnya lapisan massa air laut yang hangat dan dingin. Pada saat terjadi Upwelling massa air laut yang dingin akan naik, dengan adanya El Nino yang menaikkan suhu muka laut, maka proses upwelling kan terganggu dan menjadi tidak biasa. Upwelling yang sedianya dapat menambah jumlah nutrien pada suatu perairan dan menjadi daerah berkumpulnya organisme laut, tidak berlaku lagi karena efektifitasnya berkurang akibat adanya El Nino.

Pembahasan lain : rahalbalazam.blogspot.com

Daftar Pustaka